Masihkah dikatakan ikhlas, ketika masih diucapkan oleh lisan, ketika hati masih merasakan kesakitan,,
apakah itu sabar ketika masih saja menelan ludah ketika mereka berada diluar jankauan pemikiran kita,.
mungkinkah kita ini hamba yang tawakal, tapi setiap memohon, menyangsikan kemungkinan kemampuan Allah, masih memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi,.
Allah menciptakan manusia dalam begitu sempurna, sesempurna emosi yang ada di hati kita,,
naik turun,
maka hamba ini hanya butuh engkau sebaik baiknya penolong, jadikanlah kami seseorang yang tidak pernah berhenti menjadi makhluk yang berguna, yang selalu engkau ridhoi jalannya, impiannya, dan barokahkan apapun yang menjadi PerintahMu, jauhkanlah kami dari laranganMu, ingatkan kami, bahwa kami akan mati, walau bukan sekarang tapi itu pasti ,,aamiin ya rabb
GanBaTTE girLz